Zikraaa

Diary
isyarat hati..

Sempat terbesitkah oleh mu tentang bahasa yang tak pernah mereka tau?
Sebuah bahasa yang hanya kamu yang mampu untuk tau.
Bahasa yang tak mampu di terjemahkan oleh kata yang telah tercipta sebelumnya.
Sempatkah kamu berfikir bahwa itu adalah isyarat hati?
Sebuah isyarat yang tercipta agar semuanya tetap seperti ini.

Aku ingin terus berada dalam sebuah keindahan cara tatap yang begitu menakjubkan.
Entah apa yang membuatku begitu nyaman ada di dalamnyaa.
Dalam tatapan yang selalu ingin ku cari tau apa yang tersirat di dalamnyaa.

Dan sekarang aku ingin tau.
Bagaimana rasanya selalu ada di dalam doaku?
Nanti...
Kamu akan tau,
Bagaimana indahnya menyebutmu dalam doa yang selalu ku panjatkan kepada pemilik hatimu, pemilik hatiku, yaaaa... Sang Pemilik hati kita.
Bukan. Aku salah, kamu tidak akan pernah tau.
Aku yang akan memberitahumu. Bagaimana keindahan itu.

Aku tidak akan pernah membebani pikiranmu.
Kamu cukup disitu. Tanpa harus mempertanyakan apa apa.
Tenang sajaa, kamu hanya cukup terus percaya bahwa tidak ada kebetulan dari sebuah pertemuan.

Biarkanlah aku seperti ini :)
ini urusan ku dengan hatiku, urusanku dengan doa yang selalu aku panjatkan ke padaNya. Bahkan ini urusanku denganNya.

Kamu tidak perlu merasa terbeban dengan hatiku. Sekali lagi, aku tidak akan membebankan fikiran bahkan hatimu. Beginilah caraku..

Lakukan apapun yang kamu mau. Suatu saat nanti, jika waktu nya sudah tepat, datanglah padaku. Untuk hati yg suci, aku akan menerima mu dengan sepenuh hati.

Aku akan selalu menyimpanmu dalam doa, sampai tiba saatnya tidak akan ada lagi rasa gelisah dari hati yang di bolak balikkan oleh Nya. Aku akan menyimpanmu dalam hati.

Satu hal yang perlu kamu tau,
'hati selalu tau kemana ia harus berlabuh'

Sekarang...
Aku harus menegaskan satu hal.
Terimakasih untuk kenyamanan yang tercipta dengan sendirinyaa.
Aku akan tetap seperti ini.

Aku mungkin bukanlah warna yang kamu sukai.
Tapi percayalah..
Kamu akan membutuhkan warnaku untuk menyempurnakan lukisanmu.
Atau mungkin aku bukanlah yang terbaik sekarang ini.
Tapi percayalah..
Kamu akan membutuhkan caraku yang selalu mendoakanmu.
Percayalaaah :)

Dan aku akan terus menceritakan tentangmu pada Sang Pemilik hati.
izinkan aku untuk ituuuu.
The more you trust Allah, the more He amazes you.

Let me be your favorite hello and hardest goodbye :)


With love,
Zikra Azhara Fhoenna
April, 2nd 2016

-banyak luka yang tersirat di dalam tawa yang lepas-

Rindu ini selalu curang. Tidak akan ingin berkurang tapi selalu bertambah adanyaa, meninggalkan rasa yang sangat sesak di dada.

Pagiku tak pernah senyaman dulu lagi. Senja yang ku lihat juga tak pernah seindah dulu. Saat kau pergi, tak pernah lagi ku rasakan kebahagiaan yang seutuhnya.
Ada yang masih tersisa di antara kita, yang tak pernah bisa memudar rasanya apalagi untuk hilang.
'Rindu' terdapat sejuta makna yang  di dalam nyaa.

Masih terekam jelas dalam ingatan bagaimana indahnya bintang yang selalu kita pandangi bersama setiap malamnya.
Bagaimana nyamannya kita berada di satu tempat yang kita sebut 'rumah untuk pulang'.
Sekarang, aku hanya bisa mengingatnya dalam memori kenangan.
Aku sangat rindu mendengarkanmu yang selalu mengingatkanku : 'sejauh apapun aku pergi, jangan pernah lupa untuk kembali pulang kerumah'

Ingin rasanya pulang kerumah dan melihatmu sedang menungguku di pintu sambil tersenyum dan akan menyambut dengan pelukan hangat.
itu dulu. Duluuu yang selalu membawa rindu. Walaupun begitu, aku sangat bersyukur pernah merasakan hal itu, yang sekarang telah ku simpan dalam memori kenanganku.

Aku mencintaimu lebih dari kata cinta yang terkandung didalamnyaa.
Aku merindukanmu sepanjang waktu.
Bahkan bagiku, memikirkanmu adalah suatu kebutuhan untukku.

Aku rindu bahagia seperti dulu.
Aku mengenal bahagia, dan bahagia selalu menghampiriku.  Tapi itu dulu, saat kamu masih bersamaku sepanjang waktu.
Walaupun bahagia itu tidak sesempurna yang seharusnya, tetapi kamu menyempurnakan segalanyaa.
Sekarang apa? :')

Sejak kepergianmu, hidupku tak lepas dari bahagia yang kurang sempurna.
Bahkan aku bisa saja tiba tiba terdiam di tengah keramaian karna rindu yang tak dapat ku pendam lagi. Atau bisa saja aku merasakan seperti sendiri yang begitu sepi walau sedang 'mencoba' tertawa bahagia di tengah keramaian.

Kau membawa hatiku pergi, dan membuat rindu semakin menjadi jadi. Tapi itulah inginku...
Bawalah pergi sejauh mungkin hatiku.
Karna sejauh apapun kepergianmu, masih ada hati yang menyatu dalam sanubari, dalam keindahan cara mencintai yang hanya kita yang tau bagaimana caranyaa.
Doa, hati dan kenangan. Hanya itu.

Aku terus mendoakanmu dalam sujud panjang saat aku mengadu kepadaNya betapa aku sangat merindukanmu..

dear mom..
Last week im home. But home still not home without you :'(
Tidak ada rumah yang nyaman tanpa ada malaikat di dalamnyaa. Malaikat dengan panggilan 'mama'

Ma, selamat ulang tahun ya maa.
Semoga mama menjadi bidadari di syurga Allah.

My favorite thing is everything about you.
i wish you were here and how much i miss you.


Adis sayang mama
Adis sayang mama
Adis sayang mama
Ana uhibbuki fillah, umi :'

With love,
Zikra Azhara Fhoenna