Dear you, my
favorite inspiration.. A Very Happy Birthday...
Maaaa.. setiap
waktu yang adis lalui selalu berharap mama masih ada disini. Setiap hal yang
adis jalani adis selalu berharap mama orang pertama yang memberi dukungan dan
disini. Setiap perasaan senang, sedih atau perasaan apapun yang adis rasakan
adis masih berharap mama yang memberi penjelasan bahwa hal itu datang untuk
mendewasakan diri, dan masih selalu berharap mama masih disini.
Ada banyak cara
dari setiap orang untuk mengartikan apa yang sedang di alaminya. Senangkah,
sedihkah, biasa sajakah atau apapun hal dan perasaan seperti apa yang sedang
mereka alami. Cara bagaiman mereka dapat terus bertahan tanpa tergantung dengan
siapapun dan cara bagaimana bertahan saat tersakiti, rapuh, perih, bahkan
hancur tanpa harus memberitahu siapapun.
Ma, adis terlalu
banyak belajar bagaimana menjadi seorang wanita yang kuat dari mama. Kuat dalam
setiap hal yang mungkin nggak semua orang mampu menjalani nya seperti mama,
sepeti kita, seperti apa yang kita rasakan dan seperti apa yang seharusnya kita
lalui karna itulah ketentuan yang pernah kita lalui, bukan ketentuan rekayasa
manusia. Tapi ketentuan yang disebut takdir yang datang dari Sang Maha
Pencipta. Dan kalau sekarang ini kehidupan adis berubah 180 derajat dari
sebelumnya, sebelum mama pergi, inilah ketentuan hidup adis sekarang, tanpa mama. Karena bukan doa yang nggak di
kabulkan, tapi takdir yang tak dapat diubah lagi.
Ma, mama terlalu
banyak mengajarkan adis bagaiama untuk menjadi seorang wanita yang kuat saat
kita sendiri yang harus menguatkan diri sendiri tanpa bantuan siapapun. Karena
nggak ada orang yang akan mengerti posisi kita sebab mereka nggak pernah tau
seperti apa di posisi kita. Tapi ma, adis belum sempat untuk tau bagaimana kita
bertahan saat kita di berikan harapan dan kita berharap harapan itu pasti akan
datang. Tapi kenyataan nya, itu hanyalah harapan palsu yang membuat kita
menjadi lemah saat kita tahu. Cuma bisa berdiam diri menerima apa yang
seharusnya diterima dan terus berfikir kenapa harus berharap dengan orang yang
seperti itu, kenapa harus percaya dengan harapan yang diungkapkan dan kenapa
akhirnya si pemberi harapan bisa mengatakan bahwa dia tidak pernah bermaksud
memberi harapan. Dan itu saat kita sudah sangat terlalu berharap kepadanya. Dan, adis terlalu sakit
untuk itu ma......... terlalu sakiiiiit... hanya saja ini alur yang harus di
ikuti arusnya sebagai bentuk cara untuk terus mendewasakan diri. Dan tentunya
kembali kepada ketentuan untuk tidak terlalu berlebihan lagi. karena Allah tidak
suka dengan sesuatu yang berlebihan. fikiran positif itu datang dari orang orang yang selalu mendukung yang katanya : mungkin bukan dia orangnya, dan akan ada yang lebih bisa menghargai perasaan kita. mungkin keputusan untuk memilih hubungan persaudaraan yang akan menjadikan semuanya akan baik baik saja tanpa haru ada perasaan sakit dan kecewa lagi. Dan pada akhirnya, setiap apa yang membuat
kita rapuh akan ada caranya untuk bangkit. Akan ada yang membantu bangkit, akan
ada yang membantu berdiri untuk berjalan lagi dan bahkan mengajak untuk berlari
bersama.
Dan seperti inilah
sekarang ini ma, telah ada yang mampu mengubah cara adis berfikir bagaimana
menerima apa yang telah menjadi ketentuan dan terus menjadi wanita yang kuat
seperti mama. Telah ada yang memahami bahwasannya tidak mudah untuk menjalani
setiap hal dalam keadaan kita masih sangat membutuhkan sosok yang selama ini
menjadi penyemangat karena kita hanyalah manusia.Telah ada yang mengajarkan
adis tentang hal baru yang belum pernah adis tau untuk menjadi sosok seorang
wanita muslimah yang sebenarnya. Telah ada yang mampu mengubah cara pandangan
dari yang awalnya memandang tanpa landasan, menjadi lebih bisa memahami dan
mamandang sesuatu berdasarkan dengan pedoman hidup manusia. Telah ada yang
selalu mengingatkan bahwa kita sebagai manusia biasa harus selalu bersyukur
dengan nikmat sekecil apapun dan cobaan sebesar apapun dari Allah. karena
sesungguhnya rasa syukur itulah yang membuat kita lebih kuat dan akan selalu
mengingat Allah. Telah ada yang mampu membuat
adis selalu yakin bahwa Allah Yang Maha Tahu apa yang kita butuhkan,
bukan yang kita inginkan. Dan telah ada yang selalu mengingatkan untuk I’tiqad
dan harus selalu mengingat bahwa : Laakhaula Walaa Quata Illabillahilaliyil
adziim, tiada daya dan upaya melainkan kehendak Allah. Karena hal itu adis akan
selalu ingat apa yang mama bilang saat kita sedang bercerita setelah shalat
isya bersama setahun yang lalu, bahwa : jangan mau menikah dengan seorang
lelaki yang hanya karena kita mencintainya atau bahkan karena hartanya saja,
tapi menikahlah dengannya karena kita percaya bahwa bila dengannya kita akan
menjadi seorang wanita yang di tuntun ke jalan lebih baik, dan jika bersamanya
syurga Allah akan lebih dekat dengan kita. InsyaAllah maa...
Ma, kata nenek
suatu saat adis sama upan pasti akan bahagia. Setelah apa yang selama ini kami
alami, dari dulu. Dari sebelum kami tau apa yang terjadi dan sekarang apa yang
seharusnya belum menjadi urusan adis, apa yang seharusnya belum adis fikirkan,
dan dari yang seharusnya pemikiran adis belum sedewasa ini. Dan kata Ayah, semoga
kakak dan adek akan mendapatkan kebahagiaan yang sepantasnya nantinya. Ma, adis jadi ingat apa yang udah pernah mama
sampaikan ke adis. Adis selalu ingat saat sebelum mama terbaring lemah karena
koma, mama bilang : suatu saat, adis pasti akan bahagia setelah apa yang selama
ini menjadi proses menuju kebahagian dan upan akan menjadi alasan adis untuk
akan selalu bahagia. Ma, terkadang adis berfikir mama lah kebahagiaan adis.
Kalau mama udah nggak ada, untuk siapa adis bahagia? Dan adis udah dapat jawabannya
ma, upanlah kebhagiaan adis sekarang ma. Dialah motivasi adis sekarang. Sepahit
pahitnya apa yang adis rasakan, lebih sakit lebih perih dan lebih dari apapaun
yang upan rasakan. Mama pergi di saat adis udah mulai bisa tau apa yang
seharusnya adis lakukan, tapi nggak buat upan ma. Mama pergi di saat apa yang
dia lakukan bergantung sama mama, tapi dia nggak pernah ngeluh ma, dan itulah
yang membuat adis lebih kuat sekarang. Karna kata upan : yang mama butuh doa
dari anaknya, bukan kesedihan trus nangis.
Ma, banyak cerita
yang ingin rasanya adis ceritakan di pangkuan mama. Banyak pertanyaan yang
ingin adis tanyakan, banyak hal yang masih ingin adis tau ma. Ma, adis kangen
mama... ma, adis udah ga bisa bilang ‘selamat ulang tahun’ untuk mama secara
langsung lagi hari ini. nggak bisa sambil nyanyiin selamat ulang tahun, tiup
lilin sama sama trus kasih kueh sambil ketawa ketawa kayak 2 tahun yang lalu.
Setiap waktunya
adis selalu berusaha untuk mendoakan mama murni dalam bentuk doa saja tanpa air
mata. Tapi apa daya, apa yang bisa adis lakukan kalau kejujuran hati mengatakan
ini terlalu pahit, walau ada yang merasakan lebih pahit dari ini, tapi sungguh
ma ini hal yang selalu membuat adis sangat lemah saat tersadar adis harus bisa
tanpa mama, harus bisa melakukan segala hal tanpa mama dan Alhamdulillah ma,
adis bisa menjalani nya karena nasehat mama dulu, karna hanya kita yang dapat
menguatkan diri kita sendiri dan meminta pertolongan kepada Sang Pemberi cobaan
itu sendiri, kalau udah nggak sanggup dan nggak kuat, sujud aja ngeluh aja apa
yang mau di keluh kesahkan. Allah itu Maha Tahu dan Maha Mendengar. Dan suatu
saat, akan ada balasan indah dari kepahitan yang kita alami, akan ada kebahagiaan
yang belum kita tahu bagaimana bentuknya dari balik setiap langkah pahit yang
kita jalani dan akan ada masa di mana ‘buah sabar manis rasanya’
Ma... sekarang ini
adis selalu mencoba untuk terus kuat walau di kelilingi oleh orang orang yang
selalu berada di dekat mamanya. Adis kuat untuk mama, karena adis tau walaupun
mama nggak disini, adis masih di dekat mama karena belum ada rasa cinta yang
hilang sedikitpun dari hati ini untuk mama yang sangat adis cintai. Masih ada
doa yang selalu membuat kita dekat, masih ada mimpi yang mempertemukan kita.
Hanya saja, kita berada dalam alam yang berbeda. Yang komunikasinya hanya
dengan doa saja..... Ma.. kalau saja adis boleh memilih ingin bermimpi yang
seperti apa, adis mau mimpi ketemu mama dan nanya : ma, apakah adis udah pernah
buat mama bahagia? :’(
Ma, semoga mama
selalu tenang di alam sana. Selalu dalam lindungan Allah, dalam Sisi Allah dan
di tempatkan di tempat paling mulia oleh Allah dan di SyurgaNya Kelak. Di ampuni segala dosa, dijauhkan dari siksa kubur dan
siksa api neraka. Diterima semua amal kebaikan mama selama ini oleh Allah. Di
lapangkan, di berikan cahaya, di luaskan, di nyamankan mama dalam kubur. Dan
semoga setiap doa, dzikir yang selalu kami kirimkan untuk mama diterima oleh
Allah SWT. Amin amin amiiin Yaa Rabbal Alamiin......
ma, dulu mama
pernah bilang kalau kalung ini mama kasih waktu adis masih TK di hari ulang
tahun mama. Dan sampai sekarang, kalung ini masih adis pake ma. Sekarang dan
untuk selamanyaaa...
Selamat ulang tahun
mamaJ
Ana Uhibbuki Fillah
Umi...
WE LOVE YOU, AS ALWAYS MA...
-Zikra Azhara Fhoenna-