Zikraaa

Diary

cinta yang datang dan pergi

Leave a Comment
setiap masa ada orangnya, dan setiap orang ada masanya..


kata kata itu selalu bisa menyadarkan saat ada kesempatan untukku berfikir ‘mengapa jalan hidupku seperti ini’? saat sejenak seperti lupa sudah ada Sang Pencipta yang mengatur semuanya. semua yang terjadi dalam hidup, tanpa terkecuali sedikitpun.. Sang Pencipta yang Maha Segalanya, Maha Mengetahui bahkan apa yang tidak kita ketahui walaupun untuk diri kita sendiri.. dan Maha Baik, yang tau persis apa yang terbaik untuk hambanya..


saat ada cinta yang pergi, akan ada pula cinta yang datang..


di dalam hidup pasti ada yang datang dan pergi. dan tidak mungkin Sang Pencipta salah dalam menentukan siapa yang datang dan pergi.


kali ini, aku baru benar benar menyadari bahwasannya cinta sempurnaku yang pergi digantikan Allah dengan cinta yang datang dan selalu selalu selalu mencintai diri yang serba kekurangan ini. walau tak mungkin sama, tapi inilah adanya..


bagiku, terasa tidak terlalu lama tapi tidak juga terlalu cepat mendapatkan jawaban doa dari semua jalan hidup yang telah di tentukan sang Ilahii..


April 2012.

ada seorang laki laki yang mendekati dan mendatangkan cinta dengan tujuan untuk ikatan pernikahan nantinya.
tidak pernah terlintas sedikitpun dalam benakku untuk memikirkan pernikahan dan sangat banyak hal yang masih harus di fikirkan selain pernikahan pada saat itu.
beberapa kali aku mengacuhkan niatnya.
beberapa kali juga aku mengabaikan apa yang menjadi tujuannya.
bahkan beberapa kali juga aku ‘menyakiti’ hati nya. laki laki yang tidak pernah menolak apapun yang menjadi keinginanku.
laki laki yang selalu ada kapanpun dan dimanapun. laki laki yang selalu sabar sabar dan sabar saat hatinya tersakiti olehku.
laki laki yang selalu meminta hatiku kepada sang Pencipta yang menciptakan hati.
laki laki yang selalu mencintai ibunya lebih dari apapun.
laki laki yang selalu menjadikan keluarga nomor satu dalam hidupnya.
laki laki yang penuh dengan tanggung jawab.
laki laki yang penuh dengan kerja keras.
dan juga, laki laki yang selalu dekat dengan Rabbnya.. tapi saat itu, aku belum menyadari bahwa dialah cinta yang ‘datang’


November 2012
Selasa, tanggal 6 november 2012.
di dalam ruang icu.

tak henti hentinya jantungku berdetak dengan cepatnya.
rasa gelisah terus saja menghampiri.
mata yang sembab tidak dapat menutupi perasaan pilu pada saat itu.
ada sesak dan nyeri di dada. semakin berjalannya waktu, semakin pula nyeri itu terasa. saat itu pukul 22.40 wib, sudah hampir 2 hari cintaku tidak bergerak sama sekali.
ku belai rambutnya, dan ku genggam tangannya dengan penuh cinta.
ku cium keningnya yang hangat. saat itu hanya ada aku dan dia di dalam ruangan yang sangat dingin ku rasa.
dalam hati aku berkata ‘bagaimana mungkin dia bisa tenang dalam ruangan yang sangat dingin ini sedangkan dia tidak sanggup sebelumnya berada di ruangan yang dingin’ beberapa tetes air mata jatuh begitu saja. ku lihat jam tanganku, saat itu waktu menunjukkan pukul 23.03.


Aku mengambil kursi dan duduk di sebelah kiri. karena pada saat itu wajah cantik cintaku menghadap ke kiri.
aku masih menggenggam tanganya dengan tangan kiriku dan memegang Yaasin dengan tangan kananku. saat aku mulai membaca surat yaasin pada ayat ke4, tiba tiba tangan cintaku bergerak dan air matanya berlinang.
entah apa yang dia rasakan pada saat itu dan entah apa yang ingin dia sampaikan pada saat itu.
air matanya terus berlinang. tetapi raut wajahnya tidak berubah tetap seperti bukan orang yang sedang menangis. dan tangannya menggenggam tanganku saat itu.


waktu menunjukkan pukul 23.15.
aku tak kuasa menahan tangisku, tanganku bergetar, detak jantungnya semakin kuat, nyeri dan sesak di dada semakin menjadi jadi.
ku beranikan diri untuk membisik kan kata ‘aku sudah ikhlas’ di telinganya. ‘’Mama.. jika memang ini waktunya, adis ikhlas’’
ku ciumi kedua kakinya yang menjadi syurgaku selama ini. meminta maaf atas apa yang pernah ku lakukan. perkataan dan kelakukan yang pasti pernah menggores hatinya.
ku ciumi kedua tangannya, yang selalu memberi dan tak pernah meminta apapun dariku.
ku ciumi pipinya, keningnya, dan rambutnya, mungkin untuk terakhir kalinya.
aku menidurkan kepalaku di dadanya. mendengar detak jantungnya mungkin untuk terakhir kalinya. aroma tubuh yang tak akan pernah ku lupakan. pelukan hangat yang akan terus ku ingat.
juga genggaman tangan cinta yang akan selalu terasa.

ku lihat lagi jam tanganku, waktu menunjukkan pukul 23.36 saat itu semua keluarga telah berkumpul. sesaat aku seperti lupa apa yang terjadi. kapan mereka semua masuk ke ruangan itu.
detik jam terus berlalu, lantunan ayat suci alquran, dzikir, asma Allah terus di lantukan di dalam ruangan itu.
ada beberapa detik saat genggaman cinta menggenggam erat tanganku, sangat erat. ku bisikikkan lagi di telinganya ‘’Allah sayang sama mama, mama pasti masuk syurga Allah’’ Allah.. Allah.. Allah..


6 november 2012, 23.45 wib..

dengan satu tarikan nafas, dengan linangan air mata, cintaku pergi....
innalillahiwainnailaihiraji’un..


hancur, duniaku hancur.
aku bersujud.. yaa Allah, sedang bermimpikah aku?


aku di bangunkan dari sujudku, di peluk bergantian dengan sangat erat oleh keluarga.
air mataku sudah tak berlinang lagi.
aku hanya terpaku melihat cinta yang di depanku yang kaku, sangat kaku.
aku membangunkannya sekali lagi ‘maa..’ dia tidak bangun dan juga tidak bernafas lagi...

seolah menunggu kata ikhlas dariku dan adikku. seolah menunggu kata aku mampu untuk menjaga amanah yang telat dia titipkan.
seolah menunggu kata aku sudah sanggup menjalani lika liku hidup ini.
seolah menunggu kata kisah cinta kita yang paling indah di dunia ini.
seolah menunggu kata inshaAllah kita bertemu lagi di syurganya Allah..
cintaku pergi...


aku ikut memandikan jenazahnya, melihat cintaku di kafankan. menyalatkan jenazahnya. mengantarkan jenazahnya ke tempat cintaku beristirahat tapi tak sanggup melihat jenazahnya di masukkan ke liang lahat.
Allahu Akbaaaar.. Engkau Maha Mengetahui apa yang tidak kami ketahui.


dua hari sebelum cintaku pergi.
4 november 2019, di rumah sakit.
keadaan cintaku sudah sangat lemah,
sakit yang di deritanya harus segera ada tindakan. dua minggu sudah aku merawat dan menemani cintaku.
ada satu hari dimana cintaku tidak mengenaliku sama sekali. tapi setelah mengenaliku lagi, cintaku hanya ingin bersamaku.

saat itu, sekitar pukul 11.00 wib. dia menatapku lama. menyampaikan satu hal sambil menangis dan memohon kepadaku.
amanah cinta dari cintaku, yang akan terus menjadi pengikat antara kami berdua.
janjiku terucap saat itu yang disambut oleh pelukan hangatnya.
kemudian dia ingin berbicara dengan laki laki yang mendekati dan mendatangkan cinta untukku.
hari itu, 4 november adalah hari ulang tahun laki laki itu. cintaku sering sekali meminta di bacakan ayat kursi oleh laki laki itu. laki laki yang baik yang akan selalu menjaga dan melindungiku kata cintaku sebelum dia pergi..


Februari 2019

ku dapatkan jawaban dari doa yang selama ini aku panjatkan.
laki laki yang baik sekarang menjadi suamiku.
yang telah berjanji pada ayah akan menjaga dan selalu menyayangiku.
yang telah membuktikan niat dan tujuannya padaku.


04 November 2019

suamiku sayaang.. barakallah fii umrik.
semoga selalu dalam lindungan Allah kapanpun dan dimanapun.
berkah umur, selalu sehat dan mudah rezeki.
sayang, terima kasih atas semua kebaikan, cinta dan kasih sayang.
selalu berusaha membahagiakan.
selalu berusaha menjadi yang terbaik dan selalu ada.
selalu bisa meyakinkan hati ini.
selalu mendekatkan adis kepada Allah..
sayang, entah ucapan terima kasih bagaimana yang harus di ucapkan.
sayaang, terimakasih telah menjadi cinta yang datang. dan ‘cinta’ yang akan di datangkan untuk kita, inshaaAllah di waktu yang tepat.


06 November 2019

tujuh tahun sudah maaa..
inshaaAllah mama di tempatkan di tempat terbaik di sisi Allah.
cintaku.. kita pernah sangat bahagia di dunia ini. pada masanya, kita pernah merasakan apa yang seharusnya kita rasakan.
kebahagiaan yang tidak pernah terlupakan. cinta, kenangan dan doa.
di satu kota yang selalu membuatku nyaman disana. menciptakan kenangan bersama.
mengenang cinta dan kenangan dalam doa.
kini rindu semakin dan bertambah curang. tidak mau sedikitpun berkurang, tetapi bertambah setiap detiknya. rindu yang selalu ku nikmati dalam kenangan dan doa untuk cintaku.
cintaku sangat baik, telah mengajarkanku arti sabar dan ikhlas. bagaimana cara menerima takdir Ilahi dan bagaimana caranya untuk tetap bertahan walau sendiri.
cintaku yang selalu berkata buah sabar sangat manis rasanya.
cintaku yang selalu mengingatkan bahwa janji Allah akan selalu tepat waktu.
cintaku adalah cinta yang paling indah yang di berikan sang Pencipta kepadaku.
cintaku dengan panggilan mama adalah bidadari yang inshaAllah di rindukan oleh syurga.
Oh Allaaaah. hapuskan lah dosa dosanya selama ini dan terimalah amal kebaikannya..


ya Allah..
tempatkan mama di syurga yang paling indah.
jadikan cinta yang pergi hanya pergi dari dunia tapi tidak pernah pergi dari hati ini.
Ana Uhibbuki Fillah, umi...
Al faatihaah.


ya Allah..
jangan gantikan jodohku.
jadikan cinta yang datang itu untuk selamanyaa.
dunia dan akhirat. Aamiin yaa Rabbal Aalamiin..


teruntuk yang tersayang.
cinta yang datang dan pergi..


with love, your love.
Previous PostPosting Lama Beranda

0 komentar:

Posting Komentar